Peran Internet of Things dalam Industri Manufaktur

Pada industri manufaktur, berbagai tantangan terus muncul, termasuk lonjakan permintaan, variasi keinginan pelanggan, kompleksitas rantai pasokan, kurangnya pemantauan waktu penggunaan mesin, kurangnya kontrol produksi yang dapat dilakukan secara jarak jauh, dan kebutuhan pengecekan manual terhadap kondisi mesin yang memakan waktu yang cukup lama.

Adanya tantangan tersebut telah mendorong produsen untuk menemukan cara baru yang inovatif namun tetap kompetitif. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan rantai pasokan (supply chain) dalam industri manufaktur adalah melalui transformasi digital.

Teknologi Internet of Things (IoT) merupakan salah satu sistem penting dalam industri manufaktur yang berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Sistem IoT dalam dunia industri adalah sebuah sistem dimana perangkat fisik terhubung melalui jaringan internet untuk saling bertukar data. Melalui sistem IoT, perangkat-perangkat fisik memiliki kemampuan untuk terhubung satu sama lain tanpa memandang batasan geografis.

Industrial Internet of Things (IoT) dikenal sebagai sub-kategori dari Internet of  Things (IoT). Industrial Internet of Things (IoT) pada sektor industri memanfaatkan jaringan sensor untuk mengumpulkan data produksi dan menggunakan perangkat lunak cloud untuk mengolah data tersebut menjadi informasi yang berguna tentang efisiensi operasi manufaktur. Penerapan IoT terbukti efektif dalam meningkatkan proses produksi.

Pendekatan IIoT yang digunakan didasarkan pada penggunaan data dengan tujuan meningkatkan efisiensi dalam industri. Teknologi ini memiliki konsep yang unik karena menghubungkan berbagai perangkat meliputi sensor tanam, data berbasis cloud, dan perangkat yang saling terhubung untuk memastikan kinerja industri tetap optimal.

Integrasi konsep IIoT (Industrial Internet of Things) dalam sektor manufaktur sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi waktu dan biaya operasional.

Munculnya situasi darurat seperti wabah, bencana, dan konflik telah mendorong produsen untuk terus mencari solusi dalam teknologi Industrial Internet of Things (IIoT). Perusahaan yang mengintegrasikan IIoT dapat tetap bersaing dan merencanakan strategi yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis mereka.

Dampaknya adalah meningkatnya permintaan akan otomatisasi, pemantauan terpusat, dan pemeliharaan prediktif, yang menjadikan teknologi IoT sebagai komponen yang paling menonjol dalam industri manufaktur.

Manfaat IoT dalam Industri Manufaktur

Penerapan system IoT dalam industri manufaktur berkaitan dengan kegiatan operasional seperti memantau dan mengoptimalkan kinerja peralatan, kontrol kualitas produksi, dan interaksi manusia ke mesin. Kegiatan operasional dalam industri manufaktur yang digerakkan oleh IoT memberikan kemudahan dan efisiensi pada penggunaannya, di antaranya :

Mengurangi Biaya Operasional

Penggunaan IoT dalam kegiatan manufaktur membuat manajemen aset dan inventaris menjadi optimal (karena biaya penyimpanan inventaris dan waktu pencarian yang lebih rendah), waktu henti mesin yang berkurang, operasional yang lebih efektif, dan penggunaan energi yang lebih efisien. Hal ini membuat perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, sehingga pendapatan akan meningkat.

Mengurangi Waktu Produksi

Operasional industri yang berjalan lebih cepat dan efisien, secara tidak langsung membuat waktu yang dibutuhkan semakin sedikit. Hal ini berdampak pada peningkatan kecepatan produk untuk mencapai pasar. Perencanaan produksi dan penjadwalan yang akurat secara menyeluruh dapat mengurangi waktu tunggu, mempercepat pemasaran, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Mempermudah Produksi secara Massal

Adanya produksi dalam skala massal yang melibatkan proses kustomisasi membuat persediaan menjadi lebih besar dan beragam. Penggunaan sistem IoT memungkinkan fasilitasi proses kustomisasi dengan menjadi sumber data real-time yang diperlukan untuk penjadwalan produksi yang optimal.

Meningkatkan Keamanan

Penggunaan IoT dalam proses produksi memungkinkan perusahaan untuk memonitor dan mengontrol kualitas produk secara real-time. Selain dapat mendeteksi adanya cacat atau penyimpangan dari spesifikasi yang ditetapkan, IoT juga memungkinkan pelacakan dan identifikasi produk secara individual, serta penelusuran yang akurat dalam hal keaslian dan keamanan produk.

IoT juga dapat membantu memastikan tempat kerja yang lebih aman dengan dipasangkan perangkat khusus yang dapat memantau kondisi kesehatan para pekerja dan beberapa aktivitas berisiko yang menyebabkan cedera.

Selain itu, IoT dapat menangani masalah keselamatan di lingkungan yang berpotensi berbahaya, misalnya di industri minyak dan gas, IoT membantu dalam memantau kebocoran gas saat mengalir melalui jaringan pipa.

Meningkatkan Produktivitas

IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time tentang mesin, peralatan, dan proses produksi. Data ini dapat digunakan untuk memantau kinerja operasional, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti energi, bahan baku, dan waktu produksi. Adanya peningkatan efisiensi operasional membuat perusahaan dapat meningkatkan produktivitas.

Aplikasi IoT dalam Industri Manufaktur

Secara sederhana, integrasi IoT dalam industri memungkinkan pengumpulan data dan informasi secara real-time yang dapat digunakan oleh produsen untuk membuat keputusan yang tepat. Perangkat IoT seperti sensor memberikan informasi penting tentang kondisi mesin, yang kemudian dapat digunakan untuk analisis dan prediksi yang lebih baik.

Terdapat beberapa metode di mana IoT dapat diterapkan dalam sektor manufaktur, dan oleh karena itu, perusahaan-perusahaan terus mengalokasikan sumber daya mereka untuk investasi dalam bidang ini. Berikut adalah beberapa contoh penerapan IoT :

Mengantisipasi Pasar

Evaluasi pola dan informasi tentang kualitas produksi dalam fasilitas manufaktur sangat penting, dan data menjadi elemen kunci dalam proses ini. Data tersebut memberikan wawasan yang berharga bagi produsen dalam menyusun strategi dan mengantisipasi perubahan yang terjadi.

Dengan menggunakan prediksi berdasarkan data tersebut, produsen dapat meningkatkan manajemen inventaris, memenuhi persyaratan staf, mengatur biaya, dan memaksimalkan kinerja operasional. Dengan demikian, teknologi IoT dapat menjadi alat yang efektif dalam memprediksi kebutuhan dan mengoptimalkan operasi untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Pemeliharaan Prediktif

IoT adalah teknologi berbasis sensor yang mengambil data dari perangkat untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja dan kesehatan dari perangkat terkait. IoT memungkinkan penggunaan sensor untuk memantau kinerja mesin secara real-time.

Teknologi ini dilengkapi dengan analitik yang bagus untuk memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk keperluan lanjutan. Semua informasi ini dapat dilihat pada dashboard yang terhubung melalui smartphone.

Pemantauan Aset

Industri manufaktur dilengkapi dengan mesin besar dan jaringan pipa yang saling terhubung. Melalui penggunaan teknologi IoT, perusahaan dapat melakukan pemantauan, serta dapat menghitung efisiensi kerja dan hasil yang akurat. Pemantauan aset merupakan salah satu aplikasi yang sangat penting dalam meningkatkan potensi sebenarnya dari suatu aset industri. Hal ini memberikan kemampuan bagi manajer untuk membuat keputusan yang baik dan mengambil tindakan yang diperlukan guna meningkatkan produktivitas.

Kembar Digital (Digital Twins)

Kembar Digital dalam industri manufaktur mengacu pada representasi digital dari suatu entitas fisik atau sistem di dunia nyata, seperti mesin, peralatan, atau bahkan seluruh pabrik.

Kembar digital dapat menghubungkan perangkat fisik dengan representasi yang akurat dari aset fisik, yang dapat membantu dalam pengidentifikasian masalah dan memungkinkan manajer untuk mengoptimalkan proses produksi.

Kembar Digital memungkinkan penciptaan model digital yang akurat dari perangkat atau sistem fisik yang terhubung melalui sensor IoT. Model ini mencerminkan keadaan aktual perangkat secara real-time, termasuk kondisi, kinerja, dan parameter operasional.

Kembar Digital IoT dalam industri manufaktur memberikan manfaat signifikan, termasuk pemantauan real-time, analisis prediktif, simulasi operasional, optimalisasi proses, dan kolaborasi antar tim dalam pengambilan keputusan.

Dampak Penggunaan IoT pada Sektor Industri Manufaktur

Penggunaan IoT telah memberikan manfaat yang sangat berarti bagi industri manufaktur. Industri manufaktur telah mengalami transformasi menjadi teknik yang berbasis data dan mengikuti revolusi digital yang terjadi di berbagai bidang bisnis.

Kemunculan Industri IoT telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor manufaktur. Berikut adalah beberapa dampak penggunaan teknologi IoT pada sektor industri manufaktur :

Peningkatan Pendapatan

IoT yang telah diterapkan pada industri manufaktur menyediakan fitur-fitur canggih untuk memenuhi permintaan industri. Selain itu, dengan adanya IoT memungkinkan produsen untuk mengalami peningkatan pendapatan yang besar. Sebagian besar, peningkatan jumlah pendapatan tergantung pada produksi bisnis.

Penggunaan IoT bukan hanya meningkatkan produksi, namun juga akan meningkatkan kualitas produk secara signifikan sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan.

Teknologi IoT membantu mesin secara real-time dan menghasilkan laporan yang akurat guna pengambilan keputusan yang baik. Hal ini sangat membantu dalam pembuatan strategi bisnis yang lebih baik dan berpusat pada pelanggan. Secara keseluruhan, IoT memiliki dampak yang bagus pada peningkatan pendapatan bisnis manufaktur.

Inter Konektivitas Aset

Internet of Things (IoT) merupakan teknologi yang memungkinkan konektivitas antar unit. Unit manufaktur terdiri dari mesin-mesin besar dan memerlukan pemantauan yang teliti untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Apabila terjadi kerusakan mesin, seluruh pabrik sangat mengalami kesulitan dan kemungkinan besar mesin akan kehilangan efisiensinya.

IoT berperan sebagai penghubung antara unit dan kinerja dalam industri manufaktur dengan bantuan perangkat sensor. Perangkat ini mengekstrak data untuk menyajikan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja aset dan menghubungkan seluruh fasilitas pabrik untuk tujuan pemantauan.

Hal ini sangat membantu manajer dalam mendapatkan informasi secara real-time dari kondisi peralatan yang sedang digunakan serta untuk keperluan pengambilan keputusan yang tepat.

Supply Chain yang Ditingkatkan

Penerapan Internet of Things (IoT) telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan dalam meningkatkan operasi rantai pasokan (supply chain). Perusahaan dapat menerapkan solusi sistem IoT untuk tujuan pemantauan real-time, keamanan, dan juga melaksanakan pemantauan berbasis kondisi, terutama pada produk cold chain.

Melalui adopsi IoT, sektor manufaktur dapat memperoleh data tambahan mengenai setiap produk dan menyimpannya di platform cloud. IoT adalah konsep penting yang bertujuan untuk menyederhanakan manajemen di lokasi industri dan memberikan solusi otomatisasi yang hemat biaya dalam pengoperasian rantai pasokan (supply chain).

Dampak positif IoT dalam industri manufaktur terlihat dari transformasi yang signifikan dalam meningkatkan potensi sektor tersebut. Selain itu, perusahaan juga dapat mengembangkan aplikasi IoT yang unik dalam industri manufaktur untuk meningkatkan produktivitas.

Tinggalkan komentar