Kerja Jadi Web Developer? Apa Saja Yang Harus Dipelajari?

Yang Harus Dikuasai Seorang Web Developer:

  • Front-end Developer
    • Pelajari HTML
    • Pelajari CSS
    • Pelajari JavaScript
  • Back-end Developer
    • Pelajari SQL
    • Pelajari Python
    • Pelajari NodeJS
    • Pelajari Ruby
    • Pelajari PHP
  • Tools Tambahan:
    • Pelajari Adobe Color
    • Pelajari Adobe Color Wheel
    • Pelajari Revision Control
    • Pelajari Linux
    • Pelajari Framework
    • Pelajari CSS Framework

Web Developer : Tugas, Jenis, dan Gajinya

Hootsuite (We are Social) kembali menerbitkan data tahunan tentang Digital Around the World 2024 pada awal tahun ini. Laporan yang berisi profil mendalam lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia tentang penggunaan digital dan internet. Dari total 7,8 miliar populasi manusia, terdapat 4,5 miliar orang yang telah menggunakan internet, atau sekitar 60% dari total penduduk dunia.

Setelah sadar kamu menjadi bagian dari 60% itu saat membaca artikel ini, kamu pun bertanya-tanya siapa orang di balik layar pada website yang sedang kamu kunjungi ini. Atau orang-orang yang membuatmu menghabiskan banyak waktu berselancar di dunia maya untuk mencari tahu nama panjang Yulius Kaisar atau sekadar iseng mengetik nama kucingmu di mesin pencari.

Ya! Web developer, adalah orang yang berjasa dalam banyak hal ketika kamu mencari sesuatu di mesin pencari. Orang yang menghadirkan tampilan yang apik dan mudah dipahami dari setiap situs yang kamu kunjungi.

Kemudian kamu akan lebih jauh bertanya, “Apa itu web developer? Apa saja tugasnya? Dan berapa pendapatannya dalam membuat situs-situs itu?”.

Dalam menjawabnya, tim berbagiloker.com telah merangkum secara ringkas jawaban dari pertanyaan-pertanyaanmu itu. Penasaran? Yuk, simak!

Apa itu Web Developer?

Seorang web developer menghabiskan waktunya lebih banyak berkutat dengan laptop.

Secara sederhana, web developer atau pengembang web merupakan seseorang yang bertanggung jawab membuat dan mengelola website, mulai dari perancangan, pengembangan, pengetesan, sampai dengan rilis (online). Profesi ini dapat diartikan juga sebagai pembuat program dan aplikasi untuk situs website. Secara luas merujuk pada tugas-tugas yang terkait dengan pengembangan situs untuk hosting melalui intranet.

Proses web development mencakup desain web, pengembangan konten web, script, client-side/server-side, konfigurasi keamanan jaringan, dan sebagainya. Web developer harus memahami alur pembuatan website mulai dari nol, membuat kode custom yang memberikan pilihan akses-akses khusus sesuai permintaan client.

Profesi web developer banyak dipekerjakan oleh perusahaan khusus dalam pengembangan perangkat lunak, IT, atau konsultasi komputer. Namun, tidak sedikit pula para web developer yang bekerja secara freelance. Fokus utama seorang web developer adalah dapat menciptakan fitur dan layanan web yang bagus, konsisten, dan efisien.

Pada intinya, seorang pengembang web berusaha keras untuk membuat situs yang menarik secara visual dan menampilkan desain yang ramah pengguna serta navigasi yang jelas.

Apakah Tugas Seorang Web Developer Itu Sulit?

Agar lebih mudah menjawab pertanyaan ini, penulis akan menggunakan sebuah perumpamaan. Bayangkan ketika kamu menerjemahkan bahasa yang dapat dipahami manusia seperti, bahasa Inggris, Arab, Indonesia, bahasa daerah, dan lain-lain, lalu kemudian kamu harus menerapkannya ke bahasa yang dimengerti sistem komputer seperti Python atau HTML.

Bagaimana? Sudah terbayang rumitnya? Tentu pekerjaan ini memiliki tantangan yang tidak setiap orang dapat memahaminya. Dalam mengerjakan proyek web besar, pengembang web biasanya membutuhkan waktu dan upaya yang lebih, tergantung kesulitan website yang dikerjakan.

Cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam memangkas waktu dalam pengembangan web adalah dengan bekerja secara kolaboratif, memadukan berbagai web developer dengan tugas dan fungsi yang berbeda-beda. Tentu bukan hal yang aneh jika bayaran yang diterima para pengembang web pun cukup besar dan beragam.

Berapa Gaji Seorang Web Developer?

Nominal gaji seorang pengembang web dipengaruhi posisi, pengalaman, perusahaan, dan lokasi tempatnya bekerja. Namun, penulis telah merangkum gaji rata-rata seorang pengembang web yang bisa menjadi pertimbangan bagi sobat berbagiloker.com. Penulis menggunakan situs neuvoo.com untuk melihat gaji rata-rata web developer di negara Amerika dan situs id.indeed.com untuk di Indonesia.

Di Amerika, gaji rata-rata seorang web developer berkisar $89,978 (Rp.1,325,242,058) per tahun, atau $7,498 (Rp.110,473,091) per bulan. Sedangkan di Indonesia, gaji rata-rata web developer berkisar Rp.55,298,688 per tahun atau Rp.4,608,224 per bulan.

Bagaimana? Mulai tertarik dengan profesi ini? Melihat besaran gaji di atas, kamu mungkin akan tergiur dan mulai mencari tahu bagaimana caranya menjadi seorang web developer, bukan? Namun, apakah mudah untuk belajar dan menguasai kemampuan seorang web developer handal? Jawabannya sangat relatif, tergantung seberapa kuat keinginanmu.

Tentu tidak cukup jika hanya bermodal keinginan kuat untuk menjadi seorang web developer, kamu pun perlu tahu apa saja yang harus disiapkan dan dipelajari untuk menjadi seorang pengembang web profesional.

Yang Harus Dikuasai Web Developer:

Ilustrasi bahasa pemrograman dalam membangun website

Sebelum masuk lebih jauh, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis web developer terlebih dahulu. Setiap jenis berfokus pada aspek yang berbeda dengan tujuan membangun website secara sempurna. Secara umum, terdapat tiga jenis web developer yaitu, front-end developer, back-end developer, dan full-stack developer.

Front-end developer bertanggung jawab atas bagian-bagian dari sebuah website yang terlihat atau bisa berinteraksi dengan pengunjung, sedangkan back-end developer bertanggung jawab atas kode di belakang layar yang mengontrol cara membuat dan menjalankan website, dan full-stack developer melakukan segalanya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

Front-end Developer

Seorang front-end developer harus membuat tampilan website semenarik dan senyaman mungkin untuk dikunjungi

Front-end Developer diibaratkan bagian depan sebuah bangunan atau display taman di depannya. Di bagian ini para pengunjung akan dimanjakan dan merasa nyaman meski hanya dari bentuk dan tampilan yang mereka lihat. Front-end developer bertanggung jawab atas bagian depan website yang diakses oleh user atau pengunjung.

Front-end developer membuat segala sesuatu yang tampak, seperti desain website secara keseluruhan, menu, tombol interaksi, dan gambar untuk meningkatkan user experience saat berselancar di website. Mulai dari warna dan font tulisan hingga menu dropdown dan slider yang ada pada website diatur dengan menggunakan bahasa coding HTML, CSS, dan JavaScript yang dikontrol oleh browser komputer.

Tentu pengambang web front-end dituntut untuk memahami estetika desain, agar dapat menentukan menarik atau tidaknya sebuah tampilan di layar digital. Selain itu, para front-end developer diharapkan memiliki kemampuan berpikir kreatif.

Front-end developer pun bertugas untuk memikirkan cara berinteraksi dengan pengunjung website, seperti kemudahan dalam navigasi (baik dari layar desktop maupun smartphone), dan kenyamanan saat pengunjung membuka dan mengakses website. Hal ini sangat diperlukan dalam menunjang branding dari website. Segala hal yang terlihat pada tampilan website akan mempengaruhi citra yang dilihat oleh pengunjung.

Ingin tahu bagaimana front-end developer menjelaskan tugas-tugas mereka? Simak video berikut ini:

Sudah terbayang bagaimana kerja seorang pengambang web front-end? Jika sudah, yuk baca lebih lanjut tentang apa saja yang harus kamu kuasai untuk posisi ini.

Pelajari HTML

Hypertext Markup Language (HTML), adalah bahasa script atau Markup yang berfungsi membangun atau menyusun struktur dalam website. HTML adalah adalah level terbawah dari teknologi front-end dan memiliki fungsi sebagai dasar styling.

HTML mewakili konten, seperti teks paragraf, headline, dan tabel. Dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman paling mudah untuk dipelajari. HTML merupakan poin pertama yang harus kamu ketahui sebagai developer apapun.

Kamu pun dapat mempelajari HTML dari situs-situs gratis maupun berbayar.

Atau kamu bisa tonton video berikut:

Pelajari CSS

HTML tidak dapat bekerja sendiri, ia hanya dapat membuat halaman web yang sangat sederhana dan mungkin tidak menarik. Oleh karena itu kamu membutuhkan Cascading Style Sheets alias CSS.

CSS adalah bahasa yang kedua dan penting bagi front-end developer. Bahasa ini wajib dipahami oleh setiap pengembang front-end. CSS digunakan untuk mengutak-atik konten yang dibuat dengan HTML, atau bisa disebut sebagai pelengkap HTML.

Kode CSS digunakan bersama dengan HTML. Sederhananya, HTML memberi tahu laman web konten apa yang akan ditampilkan, lalu CSS memberi tahu laman web cara menampilkan konten. Hal ini biasa disebut dengan bahasa gaya (style sheet).

Jika masih bingung, berikut contoh kerja CSS:

Ketika kamu telah mempelajari CSS, kamu dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Mengubah warna. Dengan CSS kamu dapat mengubah semua warna dari teks.
  • Mengubah font. Memilih font atau menempatkannya dengan tepat di dalam website dapat menggunakan bahasa CSS.
  • Elemen layout/posisi. Front-end developer memiliki kemampuan mengatur segala hal yang kamu lihat di situs web.

Fungsi utama dari CSS adalah untuk memisah antara konten dengan tampilan visual di website.

Jika kamu ingin belajar lebih jauh mengenai CSS, kamu bisa mengunjungi situs gratis yang lengkap dan mudah.

Pelajari JavaScript

Setelah mempelajari dan menguasai HTML & CSS, maka bidang lain yang perlu dipelajari adalah JavaScript. Bahasa yang ketiga ini digunakan untuk ‘menghidupkan’ website. Apa yang dimaksud dengan kata menghidupkan?

Dengan JavaScript, kamu dapat membuat website yang interaktif dengan beragam fungsi yang berguna, seperti tombol like dan share ke Facebook, retweet di Twitter, dan sebagianya. Bidang ini harus kamu kuasai dengan baik karena dunia bisnis saat ini sedang membutuhkan website yang dinamis dan interaktif.

Mengapa hal ini penting? JavaScript menghadirkan representasi visual bagi pengunjung dan membantu para web developer untuk mengetahui dan mencatat apa saja yang diklik oleh pengunjung.

Penasaran bagaimana kerja bahasa Javascript ini? Simak video berikut:

Mulailah belajar dan menguasai javascript melalui blog dan situs-situs yang gratis yang tersebar di mana saja.

Dalam beberapa hal, tidak jarang pula seorang front-end developer juga menguasai kemampuan menulis. Tidak menutup kemungkinan dalam beberapa situasi seorang front-end developer juga harus menulis konten.

Back-end Developer

Seorang back-end developer mengerjakan sesuatu yang tidak terlihat oleh pengunjung.

Back-end developer berkutat dengan kode di balik layar yang tidak terlihat oleh user. Umumnya, back-end developer mengerjakan perbaikan atau peningkatan fungsi sistem, API, library, dan hal-hal yang berdekatan dengan database. Sederhananya, back-end developer berarti bekerja dengan kode yang tidak dapat dilihat oleh user secara langsung.

Jika diibaratkan sebuah rumah makan, dapur tempat para koki bekerja adalah akses yang terbatas oleh pengunjung, atau bahkan tidak diperkenankan untuk dilihat. Dapur dan semua yang berhubungan di dalamnya menjadi penting bagi rumah makan itu. Rumah makan itu sama halnya dengan sebuah website, dan dapur beserta kokinya adalah back-end developer.

Back-end developer menggunakan bahasa pemrograman dari sisi server, seperti PHP dan SQL. Pemahaman dasar tentang HTML & CSS pun diperlukan untuk menyediakan data dalam bentuk yang tertara rapi.

Bagian dapur website terdiri dari sebuah server, aplikasi, dan database. Pengembang web back-end memiliki tanggung jawab untuk membangun dan mengelola teknologi yang mendukung ketiga komponen itu. Hal ini dilakukan agar front-end sebuah website dapat dibentuk.

Agar kamu lebih jelas mengenai posisi ini, ada gambaran visual yang mungkin memudahkanmu untuk mengetahui lebih jauh apa itu back-end developer melalui video berikut:

Sudah mulai paham apa saja yang fungsi dan sistem kerja seorang pengembang web back-end? Jika sudah, yuk cari tahu apa saja yang harus dikuasai untuk posisi ini.

Pelajari SQL

Structured Query Language (SQL) adalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional. SQL pun menjadi teknologi penyimpanan data yang paling populer.

Setiap user yang berkunjung ke website-mu, memungkinkan untuk meninggalkan data dan informasi seperti, alamat email, nama, alamat, dan lain sebagainya yang akan terangkum dalam database.

Ketika telah tersimpan dalam database, barulah SQL memiliki peran penting. Dalam database, SQL digunakan untuk memfilter, menambah, menghapus, bahkan menggabungkan informasi yang tersimpan.

Agar lebih mudah memahaminya, penulis akan memberikan sebuah perumpamaan. Jika kamu memiliki gudang penyimpanan yang besar yang di dalamnya terdapat berbagai barang dengan jumlah yang banyak, dan kamu memiliki seorang penjaga gudang yang mengetahui semua jenis barang di dalamnya. Namun, penjaga gudang itu hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa yang khusus. Kamu harus dapat mempelajari bahasa itu agar ia dapat membantumu.

Nah, jika gudang itu adalah database maka bahasa khusus itu adalah SQL. Kamu harus dapat menguasai bahasa SQL untuk dapat menemukan apa yang kamu cari di dalam database. Selain menyimpan dan menampilkan informasi di dalam database, SQL juga dapat menghapus dan menyunting informasi di dalamnya.

Bagaimana bentuk SQL itu? Yuk simak video berikut:

Atau kamu bisa belajar secara gratis di situs dan forum web developer.

Pelajari Python

Python adalah bahasa pemrograman  yang dapat melakukan eksekusi sejumlah instruksi multi guna secara langsung dengan metode orientasi objek. Bahasa Python sering dijadikan sebagai bahasa pemrograman back-end di luar negeri terutama Amerika, dan saat ini di Indonesia pun sudah mulai banyak yang menggunakan Python.

Python merupakan general purpose programming language yang artinya ia dapat digunakan untuk hampir semua jenis kebutuhan termasuk backend programming.

Bagaimana? Apa kamu mulai bingung dengan istilah-istilah ini? Tenang, yuk simak penjelasannya di video berikut:

Atau kamu bisa belajar mengenal dasar-dasar Python di situs dan forum web developer.

Pelajari NodeJS

Node JS adalah perangkat lunak (software) yang didesain untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dari sisi backend. NodeJS sendiri merupakan dasar dari Javascript sehingga untuk syntax-nya sama dengan javascript.

Node.js merupakan teknologi backend yang relatif baru karena pertama kali dirilis pada tahun 2009 oleh Ryan Dahl. Teknologi ini terkenal dengan sangat cepat karena memungkinkan semua orang untuk membuat backend menggunakan JavaScript.

Kehadiran Node JS mengubah beberapa hal dalam posisi web developer. Bagaimana tidak, dengan kehadirannya, banyak front-end developer juga menjadi back-end developer karena menggunakan bahasa JavaScript.

Kamu pun dapat mempelajarinya dengan mudah baik secara online maupun pelatihan berbayar.

Pelajari Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman yang lahir pada tahun 1995 dari buah pikiran Yukihiro “Matz” Matsumoto, seorang ahli komputer asal Jepang. Ruby tercipta dari gabungan beberapa bahasa yang ia gabungkan dan menjadi bahasa baru yang seimbang, antara pemrograman imperatif serta pemrograman fungsional.

Jika dibandingkan dengan bahasa lainnya, Ruby memiliki syntax yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari.

Jika kamu ingin tahu lebih jelas dengan bahasa Ruby, kamu bisa simak video berikut:

Jika kamu ingin belajar lebih jauh dengan Ruby, kamu dapat belajar secara daring dari berbagai sumber gratis.

Pelajari PHP

Ada satu lagi yang harus kamu pelajari sebelum sah menjadi seorang back-end developer handal. Bahasa yang sangat populer dan wajib dikuasai yaitu, PHP.

Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang populer. PHP dijadikan sebagai bahasa pemrograman backend yang digunakan kurang lebih 79.0% website yang menggunakan teknologi back-end.

PHP sangat mudah dipelajari dan cukup mudah digunakan, yang membuatnya sangat populer untuk pengembang web back-end pemula. PHP pun populer di situs web kecil yang dibangun di atas platform seperti WordPress atau Wix, dan ketika kamu telah menguasainya, banyak peluang kerja freelance untuk pengembang bahasa PHP.

Untuk lebih jelasnya tentang  apa itu PHP dan bagian-bagiannya, simak video berikut:

Belajar PHP bisa dari mana saja, sumber belajar yang berlimpah dalam bentuk buku, video tutorial, serta pelatihan-pelatihan dengan harga yang terjangkau turut mendorong kepopuleran PHP. Grup PHP Indonesia di facebook merupakan grup pemrograman terbesar di Indonesia.

Jika kamu telah mempelajari atau bahkan menguasai masing-masing bahasa pemrograman untuk front-end developer ataupun back-end developer di atas, maka tidak ada keraguan lagi untukmu dalam berkarir di dunia web developer.

Tools Tambahan Web Developer:

Kamu perlu belajar tools tambahan untuk memudahkanmu dalam mengerjakan pengembangan web

Sebagai tambahan skill, beberapa tools tambahan berikut juga dapat kamu pelajari untuk menyempurnakan kemampuan web developer-mu.

Pelajari Adobe Color

Tools Adobe color memberikanmu pilihan untuk memilih berbagai pre-made color scheme yang membuat proses desain website bisa dikelola dengan baik. Ketika kamu terbiasa dengan tools semacam ini, maka kamu akan lebih mudah membuat desain website menjadi nyaman untuk dilihat.

Jika kamu ingin melihat bagaimana cara kerja tools adobe color ini, kamu bisa melihat video berikut:

Pelajari Github

Github adalah tool yang memungkinkan developer untuk mengubah front-end atau back-end website tanpa memengaruhi original code. Dengan cara membagi kode ke dua lokasi terpisah dan hanya mengedit clone-nya untuk meninjau atau preview perubahan sebelum online.

Baik front-end maupun back-end developer, keduanya harus membiasakan diri dengan tool GitHub ini.

Simak video berikut untuk mencari tahu apa itu Github lebih detail:

Pelajari Revision Control

Revision Control membantu para web developer untuk mencatat perubahan yang terjadi selama proses pengembangan aplikasi web. Tools ini mencatat segala perubahan pada source code. Keunggulan tools ini sangat berfungsi ketika proyek bersama tim. Jika ada anggota yang melakukan perubahan, pengguna dalam satu tim akan menerima notifikasi.

Untuk lebih jelasnya tentang apa itu revision control, kamu bisa simak video berikut:

Pelajari Linux

Beberapa web developer menyarankan para pemula untuk menggunakan sistem operasi Linux sebagai sistem operasi untuk belajar. Linux membuat kamu lebih peduli dengan penulisan dan terbiasa dengan script pemrograman. Selain itu proses instalasi aplikasi yang dilakukan dengan OS Linux membuatmu terbiasa dengan case sensitive.

Dalam video ini kamu akan paham paham kelebihan OS Linux dibandingkan dengan OS lainnya:

Pelajari Framework

Framework akan membantumu untuk tidak perlu membuat aplikasi web dari awal (scratch) tanpa perlu menulis satu per satu baris kodenya. Framework memiliki kumpulan library file yang mengandung beberapa fungsi dasar. Fungsi-fungsi ini dapat kamu manfaatkan untuk membuat pondasi website dengan mudah.

Dengan adanya bantuan framework, kamu tidak perlu menulis ribuan baris kode untuk membuat halaman web. Kamu hanya perlu menggunakan dan mengutak-atik beberapa fungsi yang ada di dalam framework. Hanya dengan beberapa baris, kamu sudah dapat membuat halaman web secara utuh.

Jika diumpamakan ketika kamu sedang membangun rumah, kamu membutuhkan berbagai alat dan rancangan bangunannya. Adalah hal yang sulit dan sia-sia jika kamu bekerja tanpa alat-alat pertukangan dan rancangan bangunan tersebut. Begitu pula dengan fungsi framework, ketika bangunan adalah website yang ingin kamu bangun, maka alat dan rancangannya terdapat pada framework.

Agar lebih jelasnya, kamu bisa lihat apa saja jenis-jenis framework di berbagai situs gratis maupun forum.

Pelajari CSS Framework

CSS Framework merupakan tools yang memudahkan dan mempercepat proses mendesain website. CSS Framework adalah pustaka CSS yang di mana ketika kamu ingin menggunakan desain untuk website-mu maka kamu hanya perlu menggunakan class-class yang sudah disediakan.

Jika HTML menjadi dasar styling maka Framework CSS adalah penyempurna layout atau tampilan website.

(Kesimpulan) Kualifikasi Seorang Web Developer

Kerumitan bekerja menjadi web developer membuat tidak semua orang dapat menjadi ahli di bidang ini.

Setelah kamu membaca cukup panjang mengenai seluk-beluk dunia web developer secara teknis, maka kamu pun perlu tahu apa saja modal lain yang harus dimiliki untuk profesi ini. Mau tidak mau, jika kamu bekerja dengan perusahaan maupun secara freelance, kamu perlu meningkatkan kualifikasi lainnya, seperti:

Pengetahuan Teknis dan Kemampuan Berpikir yang Bagus

Seorang pengembang web sudah dapat disebut sebagai profesional jika ia memiliki dua hal yang sama-sama kuat, pengetahuan teknis dan kemampuan berpikir nan bagus. Pengetahuan teknis berupa penguasaan komputer dan sistem informasi adalah hal yang penting dan terus mengalami perkembangan.

Seimbang dengan hal itu, kemampuan berpikir dan menguasai teori secara matang adalah akar yang wajib dimiliki. Bagaimana tidak, jika kamu dituntut berpikir untuk merancang website yang bagus, namun juga harus dapat menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi selama menjalankan website. Kamu harus memiliki kemampuan problem solving yang mumpuni.

Teliti dan Ahli Memecahkan Masalah

Ketelitian menjadi akar yang harus kamu rawat dalam setiap hal. Ketika kamu melakukan kesalahan satu angka saja dalam bekerja membangun web, dapat merusak seluruh aplikasi atau situs web. Kesalahan juga sering terjadi dalam pengkodean atau terdapat bug pada web.

Pengembang web harus ahli dalam memecahkan masalah dan membuat analisis logis dari setiap masalah. Web developer pun harus mengidentifikasi dan menyelesaikan kesalahan secara tepat waktu. Jika kamu tidak terbiasa dengan bekerja di dalam tekanan, mungkin profesi ini bukan yang tepat untukmu.

Bertanggung Jawab dan Mampu Bekerja Secara Mandiri Maupun Tim

Setiap tugas yang kamu kerjakan yang menjadi bagianmu, haruslah benar-benar dilakukan secara profesional dan sesuai tenggat waktu. Dan hal ini harus benar-benar dilakukan secara konsisten jika kamu ingin menjadi seorang web developer.

Selain bertanggung jawab, kamu pun dituntut untuk dapat bekerja secara individu dan juga dalam tim. Kamu harus mampu bekerja dengan pengawasan minimum dan mampu menyampaikan informasi dan tugas dalam suatu kelompok.

Kemampuan Multitasking dan Komunikasi yang Luar Biasa

Bekerja secara multitasking memang terlihat sulit namun, hal ini bisa kamu latih. Multitasking memang harus dimiliki seorang web developer ketika harus menyelesaikan beberapa masalah dan mengerjakan lebih dari satu proyek sekaligus.

Komunikasi juga menjadi kunci keberhasilanmu sebagai seorang pengembang web profesional. Kamu harus mampu berkomunikasi dengan rekan kerja dan atasan; memberitahu rekan tim tentang masalah atau bug; dan memperbarui informasi kepada klien tentang kemajuan proyek. Tanpa kemampuan komunikasi yang bagus, kamu mungkin kesulitan dalam menjalankannya.

Bagaimana sobat berbagiloker.com, sudah memahami bagaimana seluk-beluk seorang web developer? Apakah sudah siap belajar hal-hal baru?

Jika kamu memiliki passion dan minat bekerja yang berhubungan dengan teknologi, kamu pun dapat mencoba karir sebagai UX Researcher atau alternatif kerja kantoran.

Apakah sobat berkarir memiliki pertanyaan tentang web developer? Jika ada, silakan tanyakan di kolom komentar dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu ya. Good luck!

Tinggalkan komentar